1 Full Life: KEHENDAK BAPA-KU.
Nas : Yoh 6:40
Penting sekali untuk mengerti hubungan di antara kehendak Bapa
dengan tanggung jawab manusia.
- 1) Bukan kehendak Allah bahwa seorang beriman jatuh dari kasih karunia
(bd. Gal 5:4) dan dengan demikian terpisah dari Allah; juga bukan
kehendak-Nya jikalau ada orang binasa (2Pet 3:9) atau gagal datang
kepada kebenaran dan diselamatkan (1Tim 2:4).
- 2) Akan tetapi, ada perbedaan besar di antara kehendak Allah yang
sempurna dengan kehendak-Nya yang mengizinkan
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Dia tidak meniadakan tanggung jawab manusia untuk bertobat dan percaya
sekalipun itu berarti kehendak-Nya yang sempurna tidak tercapai
(lihat cat. --> Luk 19:41
[atau ref. Luk 19:41]
mengenai Yesus menangisi Yerusalem).
- 3) Keinginan Allah bahwa orang beriman akan dibangkitkan pada akhir
zaman tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk menaati dan
mendengarkan suara-Nya serta mengikuti-Nya (Yoh 10:27; 14:21). Pada
malam Dia dikhianati, Yesus mengakui bahwa Dia melindungi
murid-murid-Nya dan "memelihara mereka dalam nama ... yang telah Engkau
berikan kepada-Ku; ... tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa
selain daripada dia yang telah ditentukan untuk binasa" (Yoh 17:12).
2 Full Life: DITARIK OLEH BAPA.
Nas : Yoh 6:44
Bapa menarik orang kepada Yesus Kristus melalui Roh Kudus. Pekerjaan
ini meliputi semua orang sebagaimana dikatakan Yesus, "Aku akan menarik
semua orang" (Yoh 12:32). Namun tarikan ini dapat ditolak (lih.
Mat 23:37, "tetapi kamu tidak mau").
3 Full Life: MAKAN DAGING-KU DAN MINUM DARAH-KU.
Nas : Yoh 6:54
Kita menerima hidup rohani dengan percaya kepada Kristus dan
mengambil bagian dalam manfaat penebusan dari kematian-Nya di kayu salib
(Rom 3:24-25; 1Yoh 1:7). Kita tetap memiliki hidup rohani selama kita
tetap bersekutu dengan Kristus dan Sabda-Nya. Bandingkan ayat Yoh 6:53
dengan ayat Yoh 6:63 di mana dikatakan-Nya, "perkataan yang Kukatakan
kepadamu adalah roh dan hidup." Demikianlah kita mendapat bagian dalam
Kristus selama kita terus beriman kepada-Nya dan menerima Firman-Nya dengan
sungguh.
- 1) Yesus adalah Firman yang Hidup (Yoh 1:1-5); Alkitab merupakan
Firman yang tertulis (2Tim 3:16; 2Pet 1:21). Di sini Yesus menyebut
diri-Nya "roti hidup" (ayat Yoh 6:35) sedangkan pada bagian yang
lain Dia menghubungkan roti ini dengan Firman Allah, "Manusia hidup
bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut
Allah" (Mat 4:4). Oleh karena itu, kita memakan tubuh-Nya dengan
tetap tinggal di dalam Dia sambil menerima dan menaati Firman Allah
(ayat Yoh 6:63).
- 2) Kita diselamatkan oleh kasih karunia Allah dan kuasa pembaharuan Roh
Kudus ketika kita mendengar dan menerima Firman Allah (Yoh 1:12;
Kis 2:41). Kita akan terus selamat dan menerima kasih karunia dengan
tetap bersatu dengan Kristus serta makan dari Firman Allah terus menerus
melalui membaca, menaati, dan menerima kebenarannya dalam hati kita
(1Tim 4:13-16; Yak 1:21). Sangat fatal untuk menarik diri dari
persekutuan dengan Kristus atau menjauhkan diri dari Firman-Nya.